Sunday, June 17, 2007

Musuh yang paling sulit dikalahkan...

Apakah kalian tahu siapakah musuh yang paling sulit kita kalahkan? Musuh yang paling sulit kita kalahkan adalah diri sendiri...Yup, mengalahkan segala keegoisan kita adalah hal yang paling sulit. Sangat jarang orang yang bisa melakukan itu. Hal ini dapat kita lihat dari sudah banyaknya orang yang tidak bisa mengendalikan diri. Dengan banyaknya permasalahan di dunia ini yang tiada lain merupakan akibat dari keegoisan manusia sendiri. Setiap manusia pasti mempunyai rasa egois, hal itu tidak dapat diingkari, hanya keegoisan kita terkadang berbenturan dengan keegoisan orang-orang disekitar kita sehingga ada kata-kata mengalah untuk keegoisan orang lain. Tapi mengalah pun bukan sikap yang tepat karena jika kita terus menerus mengalah maka suatu waktu nanti akan lelah. Hal itu benar adanya, kecuali jika kita mempunyai suatu sikap yang sudah sangat paten, dalam artian bahwa sikap ini merupakan yang terbaik untuk segala situasi, apa itu? Yaitu ikhlas.

Ikhlas merupakan obat dan solusi paling mujarab di dunia ini. Dengan ikhlas maka segala sesuatu yang berkenaan dengan dunia ini tidak akan menjadi masalah, malah akan semakin menambah ketafakuran kita dengan Tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Ikhlas adalah suatu sikap yang benar-benar memasrahkan diri kepada Rabb yang Maha Besar ini atas segala kejadian yang terjadi di dunia. Karena di dalam pikiran kita sudah tercatat bahwa yang mempunyai dunia dan alam semesta ini hanyalah Tuhan kita dan kita berkeyakinan bahwa kita akan kembali pada-Nya, sehingga apapun yang terjadi di dunia ini hanyalah semu, artinya tidak akan kekal.

Tetapi manusia mempunyai nafsu, dimana nafsu ini menimbulkan banyak perasaan yang membebani pikiran manusia itu sendiri, nafsu ini yang menyusahkan manusia itu sendiri dan nafsu juga yang akan membahagiakan manusia. Dengan adanya nafsu ini maka setiap manusia akan merasa kesulitan untuk ikhlas, mereka terus dituntut dengan nafsu yang tiada habisnya sehingga mereka lupa bahwa mereka itu adalah ciptaan-Nya. Sebesar-besarnya kekuatan nafsu manusia tetap tidak akan dapat mengalahkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

Saya yakin tidak ada manusia yang dapat ikhlas di dunia ini, kecuali bagi mereka yang telah dengan segenap hati meninggalkan gemerlapnya dunia hanya untuk bertafakkur terhadap Tuhan-Nya. Saya sendiri belum bisa merasa ikhlas, masih ada nafsu yang menyangkut di hati saya. Saya tidak akan menceramahi berkaitan dengan ikhlas karena saya sendiri masih belum dewasa untuk membahas itu. Yang ingin saya bahas adalah mengapa manusia ini sulit sekali untuk ikhlas. Mengapa Tuhan menciptakan kita manusia yang disertai dengan nafsu sehingga kita akan merasa sulit sekali untuk menahan nafsu kita. Tetapi jika kita tidak diciptakan dengan adanya nafsu juga maka dunia ini akan terasa bosan, tidak akan ada yang berpikiran maju, tidak akan ada teknologi yang semakin hari semakin memperluas wawasan kita tentang keadaan alam semesta ini. Dengan tidak adanya nafsu maka setiap manusia akan saling tidak peduli dengan manusia lainnya. Tetapi dengan adanya nafsu juga setiap manusia menjadi serakah dengan harta, setiap manusia saling membunuh satu sama lainnya. Jadi yang harus kita garis bawahi bahwa nafsu yang dikendalikan dengan baik maka akan membuahkan sesuatu yang baik pula begitupun sebaliknya.

Jadi kesimpulannya, bagaimana kita dapat mengalahkan nafsu kita agar tidak berbuah yang jelek. Di samping itu juga masih ada keegoisan kita yang membuat kita tidak mau mengalah. Yah, rasa lelah pasti ada dalam menjalani hidup ini. Jawaban yang ingin saya cari adalah bagaimana caranya agar saya dapat benar-benar Ikhlas dalam menghadapi dunia ini...

No comments: